5 Tanda Rumah Anda Aman Bagi Kesehatan Keluarga
Rumahku adalah surgaku. Demikian kata-kata bijak yang sering kita dengar untuk menggambarkan betapa pentingnya menjaga rumah agar tetap aman dan nyaman bagi penghuninya.
Menciptakan rumah aman bagi keluarga adalah sebuah keniscayaan agar rumah tersebut menjadi tempat yang paling nyaman untuk beristirahat bersama anggota keluarga.
Pernahkah Anda berpikir, sudahkah rumah yang Anda tempati memenuhi standar keamanan bagi kesehatan keluarga?
Berikut 5 tanda bahwa rumah Anda sudah aman bagi kesehatan keluarga.
1. Kebersihan Selalu Terjaga
Sebagai negara tropis, yang hanya memiliki dua musim, ketika musim kemarau tiba, akan banyak debu yang ada di sekitar rumah.
Debu-debu itu berasal dari lingkungan sekitar, polusi, atau dari kendaraan yang lalu lalang.
Padahal, debu sangat tidak aman bagi kesehatan keluarga.
Penumpukan debu di dalam rumah dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit gatal-gatal pada kulit, sesak nafas, atau bersin-bersin.
Untuk mencegah bahaya ini, rumah harus selalu dibersihkan, lantai disapu dan dipel setiap hari.
Termasuk perabotan rumah tangga dan furnitur juga perlu dibersihkan secara berkala dengan kain lembab agar debu hilang tidak berterbangan.
Jika lantai menggunakan karpet, harus disedot dengan vacuum cleaner agar keluarga Anda terhindar dari alergi dan asma, terutama bagi anak-anak kecil.
Intinya, membersihkan debu saja tidak cukup, Anda harus menggunakan air purifier untuk membunuh virus dan bakteri yang ada dalam rumah.
2. Sirkulasi Udara Berjalan Baik
Tanda kedua rumah aman bagi kesehatan keluarga adalah adanya sirkulasi udara yang berjalan dengan baik.
Ventilasi udara berfungsi memperlancar pertukaran udara segar.
Jadi, standarnya, setiap ruangan dalam rumah harus memiliki ventilasi.
Sirkulasi udara yang baik memang menjadi syarat bagi sebuah rumah sehat.
Keberadaan ventilasi udara menjadi sangat penting bagi terwujudnya keluarga sehat. Di setiap ruangan rumah harus tersedia jendela, kipas penyedot, dan AC.
Banyaknya ventilasi dalam rumah juga memungkinkan pencahayaan alami melalui sinar matahari berjalan dengan baik.
Cahaya matahari yang masuk memberikan manfaat dapat membunuh kuman.
Bahkan, sesuai aturan, ventilasi udara alamiah permanen tidak boleh kurang dari 10% dari luas lantai.
3. Pemakaian Bahan Kimia Berkurang
Untuk Anda yang menghendaki rumah sehat bagi keluarga, mulai sekarang harus mengurangi pemakaian bahan kimia.
Misalnya, jika atap masih menggunakan asbes maka harus diganti dengan bahan bangunan lainnya yang tidak mengandung zat berbahaya bagi kesehatan.
Rumah aman bagi keluarga juga harus menghindari penggunaan bahan-bahan bangunan yang dapat mengundang mikroorganisme patogen tumbuh dan berkembang biak.
Selain itu, hindari alat-alat pembersih yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.
Penggunaan bahan kimia pada peralatan rumah tangga dapat menyebabkan asma, bahkan kanker, karena adanya uap yang ditimbulkan dari bahan kimia tersebut.
Mulai sekarang harus mengurangi penggunaan bahan kimia dan menggantinya dengan pembersih alami yang sehat bagi keluarga, seperti soda kue, lemon, atau cuka.
4. Tidak Ada Hama Pengganggu
Rayap adalah salah satu hama pengganggu yang sering dijumpai di dalam rumah.
Penyebabnya, karena rumah kurang terawat.
Pondasi rumah Anda yang kurang baik dan tidak bersih akan menjadi tempat berkembangbiaknya hewan rayap.
Rayap akan berkembangbiak dengan cepat menggunakan puing-puing bekas bangunan.
Selain rayap, tikus dan kecoa juga bisa menjadi hama pengganggu rumah.
Hewan ini cukup berbahaya karena menyebar virus melalui kotoran mereka. Tempat favorit mereka biasanya ada di dapur atau gudang.
Agar rumah nyaman bagi keluarga, sebaiknya segera basmi dua hama pengganggu itu.
5. Memiliki Komposisi Ruangan Yang Baik
Tanda terakhir, sebuah rumah dikatakan aman bagi keluarga jika rumah tersebut memiliki komposisi ruangan dalam rumah yang baik.
Misalnya lantai rumah, kamar mandi, dan tempat cuci mudah dibersihkan.
Syarat rumah sehat lainnya adalah lantai juga harus kedap air.
Demikian juga langit-langit mudah dibersihkan.
Langit-langit juga harus dibuat kokoh untuk mengurangi risiko kecelakaan. Kelengkapan rumah lainnya, atap rumah sebaiknya dilengkapi penangkal petir.
Rumah yang aman bagi anggota keluarga juga harus memiliki beragam fungsi.
Misalnya, sebagai ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.
Khusus ruang dapur harus memiliki saluran pembuangan asap yang baik serta memiliki ruang penyimpanan yang baik.
Sehat itu mahal harganya!
Hidup sehat bisa dimulai dari lingkungan rumah.
Setelah membaca artikel ini, Anda harus bisa mengubah pola hidup sehat dengan mewujudkan rumah aman bagi keluarga.
Maka, jadikan rumah surga bagi seluruh anggota keluarga.
Silahkan share artikel ini agar bermanfaat bagi orang lain..
Leave a Reply